Dalam
kamus besar bahasa Indonesia, karya diartikan dengan kerja, pekerjaan,
hasil perbuatan ; ciptaan terutama hasil karangan. Karya
yaitu suatu perbuatan yang menghasilkan sesuatu hal yang dapat
dimanfaatkan oleh umat manusia Dalam hal karya atau
berkarya dapat berupa novel, karangan, artikel, buku, dan lain-lain.
Guna kemaslahatan umat, persatuan dan kesatuan, penting
artinya menghargai karya orang lain sebagai bentuk
pernghargaan terhadap yang memiliki karya.
.Di
Negara kita hasil karya atau kreasi dilindungi oleh hukum Sebuah
karya dapat dipatenkan. Apabila orang lain ingin memakainya, maka harus
izin kepada yang memiliki karya yang telah dipatenkan tersebut Karya
– karya yang dilindungi oleh hukum diantaranya: Buku, Program computer
karya tulis yang diterbitkan, pamlet dan semua hasil karya tulis ;
pidato ceramah dan hal yang sejenis dengan itu ; alat pembelajaran untuk
pendidikan dan ilmu pengetahuan ; musik atau lagu ; Arsitektur ; drama
tari, wayang, pantomime ; segala bentuk seni rupa ; fotografi ; peta ;
terjemahan, bunga rampai, data base dan karya lain.
Perlu di
ingat bahwa sebagai muslim dan muslimah dalam hal berkarya harus sesuai
dengan aturan agama islam diantaranya:
- Mendasari diri dengan niat yang tulus ikhlas karena Allah SWT
guna mencapai ridhanya dan hasil karyanya halalan thayyiban hasanan.
Allah SWT hanya akan menerima karya amalan yang ikhlas.
- Selalu memulai suatu karya dengan membaca basmalah
- Melaksanakan kerja atau karya dengan penuh semangat, antusias
guna mencapai hasil yang optimal
- Karya yang digeluli adalah halal
- Bersikap dan berperilaku yang baik seperti jujur, amanah dan
professional
- Menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat
- Sabar dan syukur
Manusia akan sangat
merasa berharga kalau karyanya juga dihargai oleh orang lain. Menghargai
karya orang lain harus dibiasakan. Satu dan lainnya harus
saling menghargai dan ini adalah perilaku yang terpuji. Mencaci, memaki,
menghina, mengolok-olok, mencela, merendahkan karya orang lain
merupakan akhlak atau perilaku yang buruk yang harus kita jauhi bersama.
Perilaku-perilaku tersebut hanya akan menimbulkan hal-hal yang tidak
baik.
Mengapa karya orang
lain harus kita hargai? Kita harus menyadari bahwa untuk
berkarya itu tidaklah mudah harus melalui perjuangan yang gigih, rajin,
ulet dan mempunyai ketelitian dan ketekunan yang tinggi. Oleh karena itu
kita harus dapat memberikan apresiasi yang tinggi atas karya yang telah
dirahnya. Selain itu, maksud dari menghargai karya orang lain
diantaranya:
- Menggembirakan kepada orang yang telah berkarya
- Untuk menjalin hubungan yang harmonis
- Orang yang mendapat penghargaan akan terangkat ke permukaan
status sosialnya
- Mendorong untuk berhaluan maju
- Menghindarkan diri dari caci, maki dan hinaan terhadap karya
orang lain
Untuk
menunjukkan menghargai karya orang lain dapat dimanifestasikan dalam
bentuk ungkapan, pernyataan tertulis, sikap, penghargaan dan perbuatan.
Islam mengajarkan supaya saling menghargai antar sesama, saling
menunjukkan sikap dan sifat yang baik.
Menghargai
karya orang lain dalam bentuk ungkapan, misalnya dengan
sanjungan dan statemen tentang karyanya. Sanjungan dan statemennya harus
sesuai dengan realita. Tidak boleh berdusta
guna menjilat atau mencari muka. Hal yang demikian
termasuk perilaku yang tercela.
Dalam
bentuk pernyataan tertulis juga dapat digunakan untuk menghargai
karya orang lain, misalnya berupa piagam penghargaan,
sertifikat, fandel atau sejenisnya. Sikap seseorang juga dapat digunakan
dalam menghargai karya orang lain, misalnya menunjukkan muka yang manis
dan menyapa bila berjumpa dengan orang yang berkarya.
Penghargaan
terhadap karya orang lain dapat juga dilakukan dengan memberikan
hadiah, misalnya hadiah umrah, haji, rumah, kendaraan dan lain-lain.
Menghargai karya orang lain juga dapat diwujudkan dengan perbuatan yaitu
dengan memberi selamat kepada yang berkarya.
Dengan
ringkas dapat dikatakan bahwa dalam rangka menghargai karya orang lain
dapat dilakukan dg memberikan apresiasi kepada orang yang
berkarya secara objektif tanpa pandang bulu dan tidak mencelanya
seandainya karyanya kurang berkualitas.
Perilaku
terpuji berupa menghargai karya orang lain harus kita biasakan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga antara satu dengan yang
lainnya terhindar dari saling meremehkan. Kebiasaan menghargai karya
orang lain dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, RT, RW, sekolah,
kantor-kantor, perusahaan-perusahaan, berbangsa, beragama dan bernegara.
Kebiasaan
yang terpuji ini harus kita galakkan dalam berbagai macam lingkungan
sebagai manifestasi dari bahwa antara yang satu
dengan yang lainnya ada sisi lemahnya dan ada sisi istimewanya sehingga
semuanya saling mengisi, saling Bantu membantu dan saling mengasihi dan
harga menghargai antar sesama.
Simak Ayat-Ayat
Al Qur’an yang berhubungan dengan penghargaan berikut yang
Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum
mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang
diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) da jangan
pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh
jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik
dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu
mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar
yang buruk. Seburuk-buruknya panggilan (panggilan) yang buruk sesudah
iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim (QS Al Hujurat (49) : 11).
Sesungguhnya kamu
melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan). (QS Al Insyiqaq (84) :
19).
Dan carilah pada apa
yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di ( mukia ) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS
Al Qashas ( 28) : 77).
oleh Joko Winarto